Selamat datang kembali
di artikel saya. Kali ini kita akan membahas tentang instalasi listrik bawah tanah perumahan. Mari kita bahas bagian perumahan terlebih dahulu baik tentang
definisinya maupun perkembangannya di Indonesia. Langsung saja, anda harus tau
bahwa perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat
tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan yaitu
kelengkapan dasar fisik lingkungan, misalnya penyediaan air minum, pembuangan
sampah, tersedianya listrik, telepon, jalan, yang memungkinkan lingkungan
pemukiman berfungsi sebagaimana mestinya. Rumah adalah tempat untuk melepaskan
lelah, tempat bergaul, dan membina rasa kekeluargaan diantara anggota keluarga,
tempat berlindung keluarga dan menyimpan barang berharga, dan rumah juga ada sebagai
simbol status sosial. Menurut WHO, rumah adalah struktur fisik atau bangunan
untuk tempat berlindung, dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan
rohani serta keadaan sosialnya baik untuk kesehatan kelu arga dan individu. Menurut
American Public Health Association (APHA) rumah dikatakan sehat apabila : Memenuhi kebutuhan fisik dasar seperti
temperatur lebih rendah dari udara di luar rumah, penerangan yang memadai,
ventilasi yang nyaman, dan kebisingan, Memenuhi kebutuhan kejiwaan: Melindungi penghuninya dari penularan
penyakit menular yaitu memiliki penyediaan air bersih, sarana pembuangan sampah
dan saluran pembuangan air limbah yang saniter dan memenuhi syarat kesehatan, dan Melindungi penghuninya dari kemungkinan
terjadinya kecelakaan dan bahaya kebakaran, seperti fondasi rumah yang kokoh,
tangga yang tidak curam, bahaya kebakaran karena arus pendek listrik,
keracunan, bahkan dari ancaman kecelakaan lalu lintas.
Lingkungan juga
merupakan hal yang pokok untuk menunjang aktifitas di perumahan. Hal tersebut
disebut networks. Networks merupakan sistem buatan maupun alami yang
menyediakan fasilitas untuk operasional suatu wilayah permukiman. Untuk sistem
buatan, tingkat pemenuhannya bersifat relatif, dimana antara wilayah permukiman
satu dengan yang lainnya tidak sama. Sistem buatan yang yang keberadaannya
diperlukan dalam suatu wilayah antara lain:
- Sistem jaringan air bersih
- Sistem transportasi
- Sistem komunikasi
- Drainase dan air kota
- Tata letak fisik
Belakangan ini terdapat tiga jenis perumahan yang berkembang di Indonesia, diantaranya adalah Town House, Cluster dan Kuldesak. Perbedaan jenis ini tentu saja juga memengaruhi tipe dan jenis rumah yang ditawarkan. Berikut ini adalah informasi tentang perbedaan antara Town House, Cluster dan Kuldesak.
1. Town House
Pada negara-negara
seperti Eropa dan Amerika, jenis ini populer dan banyak digunakan untuk deret
rumah yang menempel dan memiliki tipe sama (kopel). Karena alasan tersebut,
Town House juga kerap dikenal sebagai apartemen horizontal. Sementara di
Indonesia, town house umumnya berada di pusat kota dengan bentuk dan jenis yang
serupa. Fasilitas umum dan sosial juga biasa dimiliki oleh perumahan bertajuk
Town House ini. Uniknya, jumlah unit pada Town House tidak begitu banyak.
2. Cluster
Cluster merupakan
perumahan yang terbagi atas beberapa sub kompleks, misalnya perumahan berjenis
cluster Union, memiliki subs kompleks A, B, C, dan seterusnya. Dengan tipe
rumah yang sama, sub kompleks tersebut memiliki fasilitasnya masing – masing.
Dan tentu saja di dalam cluster juga memiliki fasilitas umum yang bisa
digunakan oleh seluruh penghuni. Karena merupakan perumahan berskala cukup
besar, tentu saja cluster memiliki jumlah unit yang relatif banyak. Bahkan bisa
mencapai ratusan rumah dengan pintu gerbang yang cuma satu ataupun dua saja.
3. Kuldesak
Lebih luas dan besar
lagi dari cluster, kuldesak memiliki ragam dan variasi jenis rumah. Fasilitas
yang disuguhkan pun umumnya bisa digunakan secara bebas oleh semua penghuni.
Dengan gaya arsitektur yang cukup unik, kuldesak cenderung lebih elit dari dua
jenis perumahan lainnya. Perumahan ini cenderung sepi. Namun memiliki pagar dan
sistem pengamanan yang lebih ketat.
Beralih
ke permasalahan instalasi listrik bawah tanah perumahan. Kita semua mengetahui
bahwa tiang listrik memang mempunyai peranan penting dalam mendistribusikan
jaringan listrik tegangan rendah dan tegangan menengah, yang menyangga hantaran
listrik serta perlengkapannya tergantung dari keadaan lapangan. Namun kini tiang
listrik nyatanya sudah ditiadakan. Kebanyakan manajemen proyek perumahan saat ini di Indonesia mengadopsi
gaya modern yang bersih dan rapi, kabel listrik ditanam di dalam tanah, lebih
tepatnya sekarang banyak digunakan instalasi listrik bawah tanah perumahan, sehingga
tidak merusak pemandangan dan memperindah tata letak pada perumahan.
Ada beberapa contoh
instalasi listrik bawah tanah perumahan yang digunakan di Indonesia, diantara
nya: The Paradise Park Residence, dan Cluster Grand Serpong Permai. Di
perumahan The Paradise Park Residence. Klaster yang dikembangkan PT Farabi
Global Konstruksi memiliki unit sebanyak 322 rumah. Terdapat tiga tipe yang
mencakup tipe Athaya dengan harga Rp505 Juta, Pashya Rp565 Juta, dan rumah dua
lantai Jasmine Rp739 Juta. Harga jual tersebut sudah termasuk PPN. Lokasi
kompleks hunian ini berada sekitar satu jam dari Bandara Internasional
Soekarno-Hatta. Sedangkan stasiun kereta terdekat dari rumah adalah Stasiun KRL
Tangerang. Mengenai fasilitas dalam perumahan, pengembang menyiapkan taman dan
utilitas seperti kabel listrik, telepon, dan internet
dari provider yang semuanya instalasi listriknya dipasang secara
bawah tanah, atau underground. Sedangkan pada Cluster Grand Serpong Permai,
yang berlokasi di Cisauk, Tangerang, klaster ini berjarak sekitar 8
kilometer menuju pusat bisnis di BSD City. Perumahan ini juga relatif
dekat dengan AEON Mall, TerasKota, ICE BSD City, dan wahana air Ocean Park.
Selain itu, penghuni juga bisa mengakses pusat kota Jakarta menggunakan
kereta commuter line dengan waktu tempuh sekitar 30 menit saja. Mengusung
tipe klaster sederhana dengan dua kamar tidur, Grand Serpong Permai menawarkan
harga mulai dari Rp547 juta untuk tipe 36/60. Lingkungan perumahan juga
dilengkapi dengan fasilitas seperti: Keamanan 24 Jam, Trek lari, Taman,
dan Instalasi listrik bawah tanah.